Inilah Modus Dibalik Status Katakan Amin dan Like di Facebook, BANTU SEBARKAN !! agar tidak ada lagi yang dibodohi. - Rumah IT

Baru

recent

Inilah Modus Dibalik Status Katakan Amin dan Like di Facebook, BANTU SEBARKAN !! agar tidak ada lagi yang dibodohi.


    Belakangan ini, saya sering menjumpai foto-foto yang muncul di beranda facebook saya. Entah mengapa foto-foto tersebut bisa muncul di beranda facebook saya, padahal saya tidak mengetahui siapa pemilik postingan tersebut bahkan baru pertama kalinya melihat nama akun dari pembuat status tersebut. Status tersebut tidak hanya muncul sekali saja, tak sedikit akun yang membuat status dengan model seperti itu dan secara ajaib muncul sebagai postingan paling populer di beranda depan facebook. Setelah saya amati , postingan tersebut isinya selalu sama dari hari ke hari. Intinya, si pembuat posting atau istilah kerennya TS, selalu meminta agar pengguna lain memberi komentar Aamiin , Like status dan share status ke teman yang lain dengan menyertakan gambar untuk membuat simpatik pembaca. Saya simpulkan gambar atau foto yang di unggah oleh TS mempunyai dua jenis. Yang pertama, gambar orang sakit, yang seolah-olah membawa kita untuk ikut mendoakan kesembuhan dia dengan cara "yang punya hati ketik aamiin". Gambar yang kedua, biasanya bernuansa Islam, biasanya TS menyuruh kita untuk mengetik "Subhanallah" atau "Semoga besok pagi rejekinya lancar", begitulah umumnya. Padahal, pembuat status sama sekali tidak mengerti itu foto siapa? sumbernya dari mana ? dan bagaimana status kebenarannya. Ya bagi mereka tidak penting fotonya siapa dan dari mana, wong mereka cuma perlu Like, Comment, dan Share kalian kok supaya postingan mereka menempati urutan pertama timeline facebook.Baiklah, untuk menghasilkan kajian yang terstruktur dan mudah dipahami, saya akan membagi kajian ini menjadi beberapa topik, yaitu :
  • Bagaimana postingan mereka ada di beranda facebook kita ?
  • Siapakah mereka dan apa yang janggal?
  • Apa modus mereka dan apa yang mereka cari ?
  • Apa tindakan kita ?

1. Bagaimana postingan mereka ada di beranda facebook kita ?


Salah satu diantara info yang dijadikan senjata guna memperoleh kepentingan pribadi adalah ajakan menyukai status atau halaman tertentu untuk mendapatkan keuntungan lainnya yang lebih besar. Meski info yang diberikan berlum tentu nyata adanya. Sahabat mungkin pernah atau bahkan sering melihat status yang bunyinya seperti ini :

"Semoga bayi ini diberi kemudahan dalam menjalankan operasinya. Sisakan waktu Anda untuk klik LIKE dan komentar AMIN untuk mendukung bayi malang ini."

Lalu di bawahnya tersemat gambar foto si bayi tersebut. Entah bayi beneran atau gambar hasil modidikasi photoshop, jarang yang memberi keterangan sumbernya. Lalu ada pula yang membuat status seperti ini :

"Katakan SUBHANALLOH dan jangan lupa LIKEnya."

Kemudian di bawahnya ada gambar sesuatu yang sangat menakjubkan tentang kekuasaan Tuhan. Lalu status seperti ini :

"Ayo dukung gadis malang ini untuk mendapatkan bantuan dari presiden RI dengan cara SHARE. Semoga yang SHARE diberi kemudahan dalam segala apapun di dunia dan akherat."

Lalu tersemat di bawahnya, ada gadis buntung berjalan terseret di atas aspal membawa amplop di depan istana negara. Juga opsi memilih seperti ini :

"Pilih mana ? Pilih 1 dapat surga. Pilih 2 dapat neraka."

Lalu terdapat gambar orang sholat di nomor 1 dan orang judi di nomor 2. Dan status-status serupa lainnya yang dibuat sangat-sangat menyentuh siapapun untuk memberikan repon sesuai yang diinginkan si admin pembuat status tersebut. Dan status-status seperti ini biasanya mendapatkan respon hingga ratusan ribu pengguna facebook. 

Apa Efeknya? Efeknya adalah status tersebut menempati urutan pertama beranda facebook yang tersetting urutan populer lebih awal. Sehingga apabila teman-teman kita juga ikutan Like, Share dan Comment kemudian Add walaupun tidak kenal sama sekali, sudah barang tentu postingan tersebut menjadi semakin populer. Apalagi pembuat status tidak hanya mempublish kiriman di berandanya tetapi juga sering ditemui memposting juga di grup dan fanspage yang lain. Itulah sebabnya postingan yang mempunyai ratusan ribu like dan komen akan lebih sering muncul bahkan di beranda kita.

2. Siapakah mereka dan apa yang janggal ?

Tidak diketahui secara betul siapa profil pemilik status seperti itu. Karena memang mereka tidak memberikan informasi secara detail di profil facebooknya. Kebanyakan mereka menggunakan nama islami serta memajang foto profil gadis berparas cantik. itupun juga satu-satunya foto yang ia miliki. Kita tidak tahu apakah mereka betul perempuan ? Betul menggunakan foto profil asli. Ini dunia maya, dimana seseorang bisa menjadi apa saja tanpa orang-orang tahu. Namun disinilah nalar kita harus jalan. Oke, mari kita analisa bersama. Saya menemukan 4 akun yang sering membuat postingan serupa.
1. Nagita Slavina
2. Husnul Khatimah
3. Miftakhul Janah
4. Doa2 Ust Yusuf Mansur
Saya hanya menemukan 4 akun yang sering eksis di beranda saya. Mungkin dari temen-temen menemukan akun lain yang serupa, silahkan saja share di komentar. Oke, coba teman kunjungi salah satu dari profil diatas dan simak baik-baik postingan dari hari ke hari. Apa yang terjadi ? Semua postingan yang mereka bikin hampir setiap jam isinya sama semua. Ya gitu-gitu saja, minta komen "Amin" minta like, minta share. Padahal normalnya pengguna facebook ya buat komunikasi sama teman, berbagi cerita, berbagi informasi yang penting. Sekarang coba kasih komentar lain, misalnya "itu anak siapa yang lagi sakit?" . Ga bakalan dijawab sama pemilik status, karena gambarnya hasil download semua tanpa tahu siapa dan dimana. Siapa pelakunya ? Ya dia dia juga, kelompok yang menjual gambar agama dan penderitaan orang lain untuk mendapatkan simpatik ratusan ribu orang bodoh untuk kepentingan pribadi.

3. Apa Modus Mereka dan Apa yang Mereka Cari ?

Kalo dari kitanya mau berfikir maka kita akan menyadari bahawa status seperti itu hanyalah trik dan modus dari sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab. Dalam dunia internet, kita sering mendengar kata Internet Marketing, Social Bookmarking dan Passive Traffic. Trik inilah yang digunakan oleh mereka. Mereka tidak bermaksud membagikan informasi penting sedikitpun kepada anda. Informasi yang mereka berikan hanyalah umpan buat anda agar anda ikut berpartisipasi di dalamnya. Bagi mereka yang penting itu trafik atau pengunjung. Semakin banyak trafik, semakin banyak respon , follower ya mereka semakin untung.
Perhatikan skema bisnis online di facebook yang saya dapat dari agan kaskuser.

Inilah Modus Dibalik Posting Katakan Amin dan Like di Facebook, BANTU SEBARKAN !! agar tidak ada lagi yang dibodohi.

Simak artikel Yahoo! News berikut ini . . .
Begitu telah mengumpulkan banyak “like”, halaman itu kemudian dijual untuk mendapatkan uang kepada para pelaku bisnis agar mereka agar terlihat populer. Sebuah blog yang diposkan oleh Daylan Pearce, ahli mesin pencari di Next Digital di Melbourne, menjelaskan bagaimana cara kerja penipuan (scam) dan menunjukkan bagaimana halaman- halaman tersebut dijual.
Unggahan gambar yang berisi deskripsi seperti “Klik ‘like’ jika Anda bisa melihat harimau”, atau “Berikan komentar dan lihatlah apa yang akan terjadi” digunakan untuk mengumpulkan “like” dan komentar untuk sejumlah halaman. Begitu halamannya telah mengumpulkan ribuan “like” dan komentar, maka halaman itu akan memiliki posisi tertinggi dalam News Feed para pengguna Facebook. “Like” bagaikan mata uang bagi situs tersebut.
Pearce mengungkapkan bahwa halaman dengan 100.000 “like” dapat dijual seharga $200 (sekitar Rp2 juta). Pearce menjelaskan
dalam blognya, semakin banyak “like” dan “share” dan komentar yang didapat, semakin terbuka pula peluang mendapatkan keuntungan dalam jangka waktu pendek dan panjang. Begitu sebuah halaman sudah mendapatkan 700 ribu “like” (dengan cara menipu), maka halaman itu akan dijual ke orang lain yang ingin populer dalam waktu cepat. Informasi halaman pun diubah — bukan lagi soal kanker, binatang dsb tetapi mengenai bisnis.
David Em, peniliti jaringan keamanan senior di Kaspersky Lab berkata, “Situs jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter mengalami peningkatan target kejahatan dunia maya.” Semakin banyak like yang dimiliki suatu page facebook, nilai jualnya semakin tinggi. Jadi secara tidak langsung telah terjadi praktek pembodohan publik via jejaring sosial.

4. Apa Tindakan Kita ?

Kalau menurut saya pribadi, yang dipaparkan di point 3 tidak semuanya benar. Masalah mau berbisnis di Facebook juga itu hak mereka . Hanya saja harus dilakukan dengan cara yang benar , tidak dilakukan dengan cara Fishing, Scam , Spam dan memberikan informasi yang tidak benar. Karena itu semua termasuk Black Heat , masuk kasus kejahatan internet. Banyak kok cara orang-orang berbisnis di facebook yang baik.

Saya tidak bermaksud menjatuhkan mereka, saya hanya membantu membuka kesadaran para pengguna media sosial, khususnya facebook. Karena kebanyakan orang Indonesia, jika membaca sebuah berita/artikel di media online langsung diserap secara mentah-mentah tanpa disaring terlebih dahulu oleh nalar dan logika. Sehingga tidak bisa membedakan mana informasi yang valid dan mana informasi yang cuma sekedar hoax, fitnah, adu domba.

Contohnya kalo kita membaca berita atau postingan yang berbau agama, tanpa kita tahu siapa yang publis, kebanyakan kita langsung percaya begitu saja. Hanya karena yang bikin postingan bernama Ustadz, kita langsung percaya dengan semua isi postingannya tanpa mengetahui terlebih dahulu sumbernya. Sehingga kita sibuk berantem sendiri, sibuk debat ngalor ngidul sementara yang punya postingan mengambil keuntungan dari kebodohan kita.

Saran saya ketika kita menemukan sebuah informasi di internet, terlebih dahulu cari sumbernya, oranganya. Apakah valid ? bisa dipertanggung jawabkan? atau cuma sekedar cari sensasi,  Baru kemudian cerna isinya , bukan langsung ambil mentah mentah. Pada hakikatnya setiap orang memiliki potensi untuk membedakan mana yang benar dan mana yang salah dengan akal. Tinggal kitanya saja bisa menggunakan atau tidak. Bukankah Allah SWT juga sering menerangkan di dalam kitab suci Al-Quran bahwa tanda-tanda kebesaran-Nya hanya bisa diketahui "Bagi mereka yang berfikir". Terima kasih dan sampai jumpa. :D
All Rights Reserved by Rumah IT - Rumah Teknologi Informasi © 2013 - 2022
Powered By Blogger

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.